Rabu, 31 Agustus 2011

Tol Depok Akan Gusur Puluhan Perumahan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Puluhan perumahan elite dan permukiman warga di Depok akan tergusur proyek jalan tol Cinere-Jagorawi dan tol Citayam-Antasari.

Tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 kilometer akan menghubungkan Kota Depok dengan Jagorawi. "Perumahan elite yang akan tergusur berada sekitar 60 meter dari pipa gas," kata Oka Barmana, Pejabat Pelaksana Teknis Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Depok, hari ini.

Berdasarkan peta sementara rancangan Dinas Pekerjaan Umum Kota Depok, perumahan yang akan tergusur antara lain berada di Kecamatan Cimanggis, Sukmajaya, Beji, dan Limo.

Perumahan itu misalnya Griya Cinere 1, Nusa Dua, Bukit Cinere, Pesona Kayangan, Perumahan Adhikarya, Bukit Cengkeh, Pondok Duta Selatan, perumahan karyawan Pertamina, dan Harapan Baru Taman Bunga.

Adapun permukiman warga yang akan tergusur berada di titik temu jalan tol dan jalan utama, seperti di sekitar Jalan Cinere Raya, Jalan Krukut, Jalan Margonda, Jalan Raya Bogor, dan jalan tol Jagorawi (perumahan di Bukit Raflesia).

Sementara itu, jalur tol Citayam-Antasari sepanjang 21,7 kilometer akan menggusur Perumahan Griya Sekar Melati, kompleks Perumahan Departemen Kehakiman, Perumahan Bukit Cinere, Perumahan Krukut Indah, dan Perumahan Villa Santika.

Permukiman penduduk yang bakal tergusur tol Citayam-Antasari antara lain di sekitar Jalan Swadaya, Jalan Samudra, Kelurahan Rangkapan Jaya, Jalan H Nasir, Kelurahan Cipayung Jaya, Jalan Citayam (Bojong Gede), Jalan Raya Sawangan, Jalan Krukut, Jalan Bukit Cinere, dan Jalan Raya Citayam.

Menurut Oka, jalur perumahan yang berada di sepanjang jalur pipa gas yang akan digunakan sebagai jalan tol ini belum merupakan hasil final. Pemerintah Depok masih menunggu rancangan final dari Departemen Pekerjaan Umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar